Rembuk stunting dalam upaya penanganan stunting di Desa Lito yang dihadiri oleh kepala Desa Lito Bapak "MASWARANG" ,Ketua BPD, Pendamping Desa ,Kepala TU Puskesmas Moyo Hulu ,Ahli Gisi ,Ibu Latifa Ketua TP_PKK Desa Lito dan seluruh Prangkat Desa ,Kepala Dusun dan para Kader Sewilaya Desa Lito .

Mengutip dari majalah stunting , stunting  merupakan suatu  kondisi yang ditandai ketika panjang atau tinggoi  badan anak kurang jika dibandingkan dengan umur. atau mudahnya,stunting adalah kondisi dimana anak mengalami gangguan pertumbuhan sehingga menyebabkan tubuhnya lebih pendek ketimbang teman-teman seusianya .

Banyak yang tidak tahu kalau anak pendek adalah tanda dari adanya masalah gisi kronis pada pertumbuhan tubuh si kecil, terlebih lagi, jika stunting dialami oleh anak yang masih di bawah usia 2 tahun . hal ini harus segera ditangani dengan segera dan tepat .

Pasalnya ,stunting adalah kejadian yang tak bisa dikembalikan seperti semula jika sudah terjadi. Anak masuk kedalam kategori stunting ketika panjang atau tinggi badannya menujukkan angka dibawah-2 standardeviasi (SD)  penilaian status gizi yang satu ini biasanya menggunakan Grafik Pertumbuhan Anak (GPA) dari WHO.

Dalam Sambutan Kepala Desa Lito Bapak "Maswarang" Bliau Menuturkan bahwa "Masalah stunting adalah masalah bersama ,perlu sinergitas antara kader Posyandu dengan Ibu Balita dan kami pemerintah Desa berupaya untuk dapat mencegah stunting tersebut , karna jumlah penderita stunting tersebut lumayan dan perlu juga pembinaan yang ketat dari Bidan Desa dan segera melaporkan Data-data stunting untuk selanjutnya agar dapat ditangani dengan cepat"

Berdasarkan dari seluruh pemaparan cara penanganan stunting perlu memperhatikan lingkungan ,prilaku dan asupan Gizi , Asupan Gizi sederhana yang bisa dikonsumsi sehari-hari yang banyak disekitar kita yakni sayur mayur hijau ,Telur dll.(Ucap Bliau)